Arti Minal Aidzin Wal Faizin

Rabu, 9 April 2025 awal mulai masuk Murid-murid SMP IT Cahaya Bangsa. Kami para guru beserta para peserta didik melakukan apel pagi diakhiri dengan halal bi halal. Kata halal bi halal kata yang akrab bagi umat muslim di indonesia. Kata halal ini maksudkan dengan tertuju pada sikap saling memaafkan atas segala kesalahan dan kekhilafan. antara satu orang dengan yang lainnya akhirnya menjadi kosong-kosong atas salah dan khilaf selama setahun yang lalu. Saling bersalam-salaman antara guru dan peserta didik, dan juga antara sesama peserta didik. walau sejatinya guru dan murid setiap hari selalu bersalaman ketika bertemu dan berpamitan pulang.

Di moment idul fiitri ini berbeda. Ada anak yang bersalaman sambil berkata “Minal ‘Aidzin wal Faizin” yang mungkin mereka belum paham artinya. Karena secara umum di Indonesia terlafadzkan setelah kata “Minal ‘Aidzin wal Faizin”, tersambung dengan kata “Mohon Maaf lahir dan Batin”. Mungkin anak-anak menganggap “mohon maaf lahir dan batin” merupakan arti dari “”Minal ‘Aidzin wal Faizin“. Dan itu arti yang kurang tepat.

kalimat “Minal ‘Aidzin wal Faizin“, kata lengkapnya adalah “Allahummaj’alna minal ‘aidzin wal faizin” yang artinya “Ya Allah jadikanlah kami menjadi bagian dari golongan orang-orang yang kembali (fitrah) dan golongan orang-orang yang menang”. Dari kalimat ini kita sebagai orang mukmin, perlu bernstropeksi diri sudahkah di bulan idul fitri ini kita menjadi orang-orang yang sudah kembali fitrah (suci) sebagaimana terlahir kembali tampa dosa di bulan syawal ini dan termasuk golongan yang menang dalam mengelola hawa nafsu dan tetap pada ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Sebagaimana perintah Allah dalam diwajibkannya berpuasa adalah ber-ending dengan tujuan taqwa. (la’allakum tattaqun; supaya kamu bertaqwa).