Dr. James Gordon Gilkey mengatakan, “Permasalahan ingin menjadi diri sendiri adalah sesuatu yang sudah tua setua sejarah dan sangat umum sekali seperti kehidupan manusia. Seperti halnya permasalahan ingin tidak menjadi diri sendiri, ini juga menjadi sumber yang banyak menimbulkan permasalahan psikologis.”
Yang lain mengatakan, “Anda dalam penciptaan ini adalah sesuatu yang lain, yang tidak seorang pun menyerupai Anda, dan sebaliknya, Anda juga tidak menyerupai seorang pun. Sebab Dzat Sang Pencipta telah membedakan masing-masing di antara makhluk.”
Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.(QS. Al-Lail: 4)
Angelo Battero telah menulis 30-an buku dan ribuan artikel tentang mendidik anak. Katanya, “Tidak ada orang yang paling menderita melebihi orang yang tumbuh tidak menjadi dirinya sendiri, tumbuh tidak menjadi jasadnya sendiri, dan tidak menjadi pikirannya sendiri.”
Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah lembah menurut ukurannya.(QS. Ar-Ra’d: 17)
Setiap orang memiliki sifat, watak, serta potensinya sendiri. Maka dari itu, seseorang tak boleh melebur ke dalam kepribadian orang lain.
Anda diciptakan dengan bakat tertentu untuk melakukan sebuah pekerjaan tertentu pula. Seperti dikatakan: “Bacalah diri Anda, lalu pahami apa yang akan Anda berikan.”
Emerson dalam makalah On Self-Reliance menuliskan, “Akan sampai waktunya nanti ketika ilmu pengetahuan manusia sampai pada sebuah keyakinan bahwa kedengkian itu adalah sebuah kebodohan, dan bertaklid adalah bunuh diri. Dan, seseorang harus menerima dirinya sendiri dalam keadaan apa pun, karena itu adalah nasibnya. Walaupun alam semesta ini penuh dengan hal-hal yang baik, namun seseorang baru dapat menghasilkan satu biji atom setelah menanam dan mengolah tanah yang telah diberikan kepadanya.
Kekuatan yang ada dalam dirinya adalah sesuatu yang baru dalam alam ini. Dan tidak ada yang tahu seberapa besar kemampuannya, sampai pun dirinya sendiri, hingga ia mencoba.”
Dan, katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaan itu.”(QS. At-Taubah: 105)
Laa Tahzan
Dr. Aidh. Al Qarni