Selasa, 16 April 2024 Guru dan Tendik SMP IT Cahaya Bangsa bersilaturahim ke rumah Bapak Ahmadi, Amd. (Bapak Pembina YCMB) dan Ibu Kartika Permata Sari,S.E. (Bnedahara YCMB), kemudian lanjut ke Ibu Diah Rahmawati
Oleh-oleh dalam silaaturahim ini kami mendapatkan tausiyah tentang hidup. Dimana setiap hidup berbicara tentang bagaimana peran dan amal manusia. Amal yang didasari keimanan kepada Allah dan keikhlasan, akan memunculkan aura yang putih yang mana menambah kemudahan dan keberkahan dalam hidup. Berbeda dengan orang yang melakukan amal dengan ringkas kata “Yang penting beramal” atau “asal beramal”. Hal ini walaupun hakikatnya banyak hal atau amal yang dilakukan tapi banyak melakukan kesia-siaan hidup, yang membuat amal itu semakin berat dirasakan dan tidak ada pengaruh yang signifikan dalam hidup.
Kebiasaan baik yang dilakukan di bulan Ramadhan merupakan salah satu kemaha baikan Allah dalam memberikan latihan proses kehidupan ini lebih baik. dimana satu setiap amal kebaikan dikalikan 700 pahala kebaikan. Energi yang kuat ini akan menjadi kuat jika pelaku kebaikan itu dalam hati yang bersih, sebagaimana proses dalam pembuatan magnet semakin bersih bahan yang dibuat, maka akan menghasilkan medan maghet yang kuat. Dalam amal, medan maghnet ini menarik keberkahan dan rahmat Allah yang memudahkan setiap langkah kehidupan dalam hidup kita. Semakin bersih hati kita dalam mengharap ridho Allah, maka akan semakin banyak kemudahan yang akan didapati di dunia ini.
Ada 4 waktu istimewa yang dimiliki seorang muslim, waktu istirahat yang tidak mengganggu waktu mereka bekerja. waktu-waktu itu adalah;
- waktu sebelum sholat shubuh
- waktu setelah sholat shubuh
- waktu sebelum maghrib
- waktu sesudah maghrib hingga isya
Abu Bakar ra. pernah mengatakan bahwa setiap amal memiliki waktu. maka sebagai seorang muslim perlu mengambil waktu untuk beramal dan mengistiqomahkan amal itu, sehingga menjadi konsistentensi amal sholeh. tidak ada kata “Jika sempat” untuk sebuah amal, karena sebuah pilihan melakukan amal itu adalah nikmat yang diberikan oleh Allah kepada orang-orang pilihan. Orang yang mengatakan itu maka tidak akan memperoleh kesempatan yang lebih baik dari Allah. apalagi jika kebaikan itu berupa Al Quran. Al Quran hanya untuk orang-orang pilihan.
Semangat berfastabiqul khoirat. Wa Allahu ‘alam.