Jadilah Orang yang Bermanfaat

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’, No. 3289).

Sebaik – manusia adalah yg paling bermanfaat bagi orang lain. Berilah manfaat walaupun sekedar nasehat atau ucapan yang baik. Bila hari ini belum dapat memberi kebahagiaan pada sesama, usahakan hari ini tidak menyakiti dan membuat sedih orang lain. Bila hari ini belum dapat melakukan amal sholeh usahakan tidak melakukan dosa. Bila hari ini belum bisa berakhlak mulia , usahakan hari ini tidak menyimpan hati buruk pada sesama. Kehidupan bukan terletak pada seberapa tinggi jabatan dan kedudukan kita, tetapi seberapa besar manfa’at kita bagi orang lain.

Bila tidak tidak membersihkan jalan, paling tidak janganlah meninggalkan sampah sembarangan. Kepedulian, kesensitifan terhadap lingkungan, akan menumbuhkan diri menjadi sebaik-baik manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Melihat sampah tidak ditempatnya, hati yang bersih akan mudah untuk mengambilnya dan memasukkan ke tempatnya. Melihat batu, paku, duri atau apapun yang menghalangi jalan akan tergerak hatinya untuk menyingkirkan. Begitulah bagaimana kita bisa mengambil peluang untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Sehingga amal sholeh akan mudah berpihak pada kita, dengan izin Allah. Allah mudahkan kita dengan kesehatan badan, fikiran dan yang terpenting Allah mudahkan kita untuk memenuhi panggilannya dengan ringan baik waktu sholat maupun ajal kita.

Jika keberadaan kita dapat bermanfa’at bagi orang banyak barulah kita benar – benar bernilai. Maka teruslah berusaha agar apapun yang kita miliki bermanfa’at apakah tenaga, perkataan, ilmu dan harta. Orang yang beruntung didalam surat Al Ashr disebutkan sebagai orang yang beriman, beramal sholeh, saling bernasehat dalam kebenaran dan kesabaran.

Memberi manfa’at untuk orang lain perlu kita rencanakan. Ada orang yang kemana – mana selalu membawa jirigen yang berisi bensin di motornya, dengan niat bisa menolong orang yang kehabisan bensin di jalan. Ada orang yang di mobilnya selalu ada tali dengan niat jika ada mobil mogok dia dapat menariknya, dan ternyata tali itu sering berguna.

Marilah terus berdo’a dan berusaha agar seberapapun lamanya umur kita, ada manfa’at bagi orang lain. Jika umur kita pendek hendaknya bisa berusaha seperti pohon pisang yang terus berusaha memberi buah sebelum dia mati, bahkan ketika ditebangpun dia akan tumbuh lagi untuk bisa berbuah , dan setelah berbuah barulah dia mati. Jika umur kita panjang hendaknya kita berusaha seperti pohon kelapa yang memberikan manfa’at dari semua bagian – bagiannya , pohonnya, buahnya, daunnya bahkan tulang daunnya.

Setiap kebaikan yang kita tanam, maka kita sendiri yang akan memanennya. Semoga Allah meridhoi akan apapun yang kita lakukan, setiap waktu yang kita miliki selalu memberikan kemanfaatan bagi orang lain, setiap yang kita lakukan memberikan kebahagian pada orang lain dan diri kita sendiri sebagai motivasi menjadi sebaik-baik manusia. Menjadi muslim yang dirindukan rasullah dan rindu bertemu rasulullah.