Menjaga Pandangan dan Pendengaran

A. Kewajiban menjaga pandangan

Abu Umamah berkata,”Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اُكْفُلُوا لِي بِسِتٍ أَكْفُلْ لَكُمْ بِالْجَنَّةِ, إِذَا حَدَّثَ أَحَدُكُمْ فَلاَ يَكْذِبْ, وَ إِذَا اؤْتُمِنَ فَلاَ يَخُنْ, وَ إِذَا وَعَدَ فَلاَ يُخْلِفْ, غُضُّوْا أَبْصَارَكُمْ, وَكُفُّوْا أَيْدِيَكُمْ, وَاحْفَظُوْا فُرُوْجَكُمْ

“Berilah jaminan padaku enam perkara, maka aku jamin bagi kalian surga.1) Jika salah seorang kalian berkata maka janganlah berdusta, 2) dan jika diberi amanah janganlah berkhianat,3) dan jika dia berjanji janganlah menyelisihinya,4) dan tundukkanlah pandangan kalian, 5) cegahlah tangan-tangan kalian (dari menyakiti orang lain), 6) dan jagalah kemaluan kalian.”{{HR. Thabrani}}

B. Dampak Buruk memandang yang Haram

  1. Dapat merusak hati
  2. Terancam jatuh pada zina
  3. Lupa Ilmu
  4. Lalai terhadap Allah dan Hari Kiamat

C. Menjaga Pendengaran

  1. Mendengarkan untuk mengetahui
  2. Mendengarkan untuk memahami
  3. Mendengarkan untuk menerima dan memenuhi panggilan

D. Tanda Jiwa yang Mati

  1. tenang dan senang dalam berbuat dosa, serta merasa ringan saat menghina syariat
  2. Pendengaran merasa risih kalau mendengar ayat Al Quran
  3. Selalu sibuk dalam perbuatan menggunjing, berburuk sangka, serta merasa dirinya selalu lebih suci
  4. Sangat benci dengan nasehat baik dan ulama
  5. tidak ingat kalau dirinya akan mati, karena jiwanya sudah mati
  6. tergila-gila dengan dunia, tanpa memperhatikan halal haram
  7. tidak mau tahu, merasa tidak peduli dengan orang lain bahkan pada keluarga sendiri.
  8. syirik atau menyekutukan Allah SWT. dengan percaya pada kekuatan lain selain Allah, seperti; dukun, benda sakti, kekuatan para leluhur dan sebagainya

Bersikaplah waspada terhadap tipu daya syetan. Mata dan hati memiliki hubungan yang erat antara keduanya. Sangat susah bagi kita untuk memisahkan keduanya karena itu kodrat ilahi. Apapun yang tersembunyi di dalam hati kita sering kali dibaca oleh kedua mata. Allah Swt. berfirman dalam Al Quran surat Ghofir ayat 19:

يَعْلَمُ خَاۤىِٕنَةَ الْاَعْيُنِ وَمَا تُخْفِى الصُّدُوْرُ

Artinya: “Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang tersembunyi di dalam dada.”