Motivasi Syeikh Bilal dari Gaza

Rabu, 16 Oktober 2024 SMP IT Cahaya Bangsa bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Human Initiative mengadakan safari Peduli Palestina bersama Syeikh Bilal Alhabil, yang merupakan hafidz muda dari Gaza. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMP IT Cahaya Bangsa dari jam 10.00-12.00. Ditutup dengan kegiatan sholat dhuhur berjamaah bersama Syeikh Bilal.

Siswa-siswi SMP IT Cahaya Bangsa mengikuti dengan khusuk. Kegiatan dimulai dengan perkenalan tentang Syeikh Bilal yang telah hafal Al Quran pada umur 15 tahun hafal 30 Juz dan telah mendapatkan sanad dari Rasulullah. Seluruh saudaranya pun telah hafal Al quran 30 juz, walau rumah sudah hancur, fasilitas umum telah hancur, mereka tetap berjuang untuk menghafal Al Quran di camp-camp pengungsian. Mereka tetap bersyukur dengan Al Quran yang dimiliki di hati mereka.

Syeikh Bilal setelah perkenalan menyampaikan tentang masjidil Aqsho yang ada di Palestina. Dari Gaza ke Palestina membutuhkan 1 jam perjalanan namun hingga saat ini syeikh Bilal yang berusia 31 tahun belum bisa ke sana. Masjidil Aqsho boleh dikunjungi bagi muslim palestina yang sudah berumur 50 tahun keatas dengan mendapat izin dari Zionis. Masjid yang merupakan masjid ke 2 yang dibangun pada masa nabi Adam setelah masjidil haram sangat di batasi untuk umat Islam. Semoga Umat Islam bisa bersatu untuk membebaskan AL Aqsho dan bisa sholat bersama disana.

Syeikh Bilal menjelaskan bahwa Kota gaza dari 2006 ditutup oleh Zionis, Gaza menjadi perjara terbesar umat Islam di Gaza. Di Gaza hanya mendapatkan listrik dibatassi sehari 6 jam dan air di gaza sudah tercemar oleh senjata kimia. Air bersih dan makanan sangat sullit didapatkan di Gaza.

Sebenarnya Zionis menjajah Palestina ini sudah 76 tahun. Ini bukanlah konflik negara, tapi ini adalah penjajahan. Plestina mulai booming dan terekspose media mulai 7 Oktober 2023. Kini sudah 376 hari, ada banyak syahid yang meninggal di palestina terhitung syahid yang sudah terdeteksi ada 42.000 orang meninggal di gaza, sedangkan di bawah puing bangunan ada 10.000an yang tidak terdeteksi. Zionis ingin menghabiskan warga gaza.

Mereka takut generasi al quran di Gaza. Ada 20ribu anak yatim di gaza, 100 ribu anak terluka, 4ribu anak terluka parah. apa salah mereka, atas doa apa mereka disakiti dan bunuh. ada 700ribu anak tidak ada yang sekolah, karena semua sekolah sudah hancur. Syeikh Bilalpun mengatakan bahwa rumahnya dan keluarganyapun telah hancur sebagian.

Para Warga Palestina berada ditempat pengungsian, yang tidak meninggal karena bom, ada yang meninggal karena kelaparan. Begitulah keadaan Palestina. Alhamdulillah, muslim di Palestina kuat imannya. ada seorang ibu yang melihat 8 anaknya meninggal, hanya ucapan alhamdulillah yang keluar dari mulutnya. Setiap rumah di gaza ada penghafal Quran, hafal 30 Juz. Ada anak Umar menghafal 30 Juz pada umur 6 tahun, menhafal al Quran dalam masa 6 bulan. Mereka menghafal Al Quran di dalam camp-camp pengungsi, tidak ada AC, tidak air bersik, tidak ditempat yang nyaman mereka tetap bisa menghafal Al Quran. Keimanan ini banyak mengantarkan penduduk non muslim di luar Gaza masuk Islam.

Bersyukurlah yang ada di Indonesia, Syeikh Bilal berpesan dengan 4 pesan untuk kita sebagai berikut;

  1. Perbanyak berdoa untuk saudara kita di palestina, semoga Allah membebaskan warga Palestina dari penjajahan Zionis,
  2. Jangan berhenti berbicara tentang Palestina, share segala sesuatu info tentang Palestina,
  3. Boikot Barang dan makanan yang mendukung tentara zionis, yang dibuat menjadi bom atau senjata yang menjadikan penghancur untuk umat islam di palestina,
  4. Perbanyak berinfak di jalan Allah SWT, semoga bermanfaat untuk saudara kita di palestina.

Di akhir sambutannya Syeikh Bilal mendoakan Semoga Anak-anak SMP IT Cahaya Bangsa menjadi penghafal Al Quran 30 Juz. Aamiin. Banyak Nikmat yang warga Indonesia dapatkan, khususnya warga SMP IT Cahaya Bangsa, semoga tidak melalaikannya untuk menghafal Al quran dan menegakkan Agama Allah. aamiin

Dalam acara ini siswa-siswi SMP IT Cahaya Bangsa ikut berpartisipasi membantu saudara -saudara di Palestina dengan memberikan infaq terbaiknya untuk saudara kita di Palestina sebagai bentuk rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama muslim. Alhamdulillah jumlah donasi yang terkumpul sebanyak Rp. 12. 486.000,00.