Kamis, 1 Agustus 2024 SMP IT Cahaya Bangsa melakukan sholat ghoib bersama teruntuk Syaikh Ismail Haniyah yang telah syahid, Rabu 31 Juli 2024. Semoga Allah mengampuni dosanya, menerima semua amal ibadahnya dan menempatkannya bersama hamba Allah yang mulia. Aamiin.
Surat Ali ‘Imran Ayat 169
وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمْوَٰتًۢا ۚ بَلْ أَحْيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
Artinya: Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) megajak umat Islam untuk melaksanakan shalat ghaib berjamaah untuk Untuk Syaikh Ismail Haniyeh. Untuk melaksanakan shalat ghaib tersebut, bisa mengikuti tata caranya sebagaimana berikut.
TATA CARA SHOLAT GHOIB
1. Berdiri (bagi yang mampu) dan mengucapkan niat seperti bacaan di atas.
2. Takbiratul ihram seperti sholat biasa.
3. Kemudian membaca Al-Fatihah.
4. Takbir kedua membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. Disunnahkan membaca shalawat Ibrahimiyah sebagai berikut:
اللّـٰهُمَّ صَلَّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Artinya: “Ya Allah, berilah shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada keluarga junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sebagaimana Engkau telah bershalawat kepada Nabi Ibrahim AS, dan kepada keluarga Nabi Ibrahim AS. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Dan berilah keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada keluarga junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, sebagaimana Engkau telah memberkahi Nabi Ibrahim AS, dan kepada keluarga Nabi Ibrahim AS, di seluruh alam semesta.”
5. Takbir ketiga membaca doa untuk mayit
اللّـٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ باالْمَاءٍ وَالثَّلْجِ والْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَاراً خَيْراً مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجاً خَيْراً مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ اْلجَنَّة وَأَعِدْهُ مِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ وَعَذَابِ الناَّرِ
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, lindungilah dia, dan maafkanlah dia. Muliakanlah tempat tinggal dia, luaskanlah pintu masuk dia, basuhlah dia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah dia dari dosa-dosa, sebagaimana Engkau membersihkan pakaian putih dari kotoran. Gantikanlah bagi dia dengan rumah yang lebih baik dari rumah dia, keluarga yang lebih baik dari keluarga dia, dan pasangan yang lebih baik dari pasangan dia. Masukkanlah dia ke dalam surga dan selamatkanlah dia dari neraka.”
6. Takbir ke empat membaca doa untuk keluarga yang ditinggalkan
اللّـٰهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَ بِااْلإِيْمَانِ وَلاَ تَجْعَلْ فىِ قُلُوْبِنَا غِلاَّ لِّـلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّناَ اِنَّكَ رَؤُفٌ الرَّحِيْمٌ
Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau menghalangi kami dari pahalanya dan janganlah Engkau beri kami fitnah setelahnya. Ampunilah kami dan dia, dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam iman. Dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kebencian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Pengasih, Maha Penyayang.”
7. Salam dengan menghadap kanan terlebih dahulu.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ